Silahkan Mencari!!!

Rabu, 09 Februari 2011

My Love Patzzi (Series 2002)


Details
Title: 내 사랑 팥쥐 / Nae Sarang Patjwi
Also known as: My Love Patzzi
Episodes: 10
Broadcast network: MBC
Broadcast period: 2002-08-26 to 2002-09-24
Airtime: Monday & Tuesday 21:55
Theme song: Sweet Dream by Jang Nara

Synopsis
Song Yi is a girl with a pure heart with a bad temper. She was tricked and humiliated by her "best friend" Hee Won as a child. From then on, Hee Won has always been the princess and successful while everyone mistook Song Yi as the evil child. When Song Yi did not have a job, Hee Won introduced her to the amusement park that she is in charge of. There she found her childhood friend and ex-crush Hyun Sung, who Hee Won has "stole" when they were kids. From then on, Hee Won tried to humiliate Song Yi many times, framing her in many situations that Hee Won has created herself. To get back at Hee Won, she decided to break the train that the park was launching so that Hee Won would be blamed. Little did she know that she caused more damage and that the train caught on fire. What was worse was that the son of the president of the park was in the train. Ridden with guilt, Song Yi risks her own life to save the life of Seung Joon. Seung Joon fell in love with Song Yi for her brave spirit and charming attitude, but what will happen to their relationship when Hee Won exposes to the world of what she has done?

Cast
Jang Na Ra as Yang Song Yi
Kim Rae Won as Kim Hyun Sung
Kim Jae Won as Kang Seung Joon
Hong Eun Hee as Eun Hee Won

Extended Cast
Kang Rae Yun as Hwang Bo Yu Ri
Kim Kyung Shik as Yang Sam Yul (aka Yang Yoo Bin)
Shin Dong Mi as Noh Ji Young
Park Kwang Jung as Nam Joo Im
Huh Jung Min as Moon Seung Man
Park In Hwan as a Pool technician
Lee Se Young as Yang Song Yi (as a child)
Kwon Oh Min

Production Credits
Scriptwriter: Kim Yi Young
Producer: Lee Jin Suk

Review
I truly adored this drama from the first episode till the very end. This is also partly because it was written by Kim Rae Won's smile at first sight. I also discovered in this drama that he is really a good actor. His acting charisma distinguishes himself from others making him often standing out in the dramas he's appeared in. Also starring Kim Jae Won, and Jang Na Ra, this was a lighthearted drama that I found to be very very entertaining. Jang Na Ra plays a bad tempered girl who had often been outshined by Hong Eun Hee when they were young. Since young, they had not been able to stand each other, yet ironically, they meet again as adults and work in the same amusement park as a result of the meeting. Hong Eun Hee plays the total opposite of Jang Na Ra's character as the angelic and beautiful character seen on the outside, but deep inside is full of jealousy and cunning schemes of selfishness. Hence, when Jang Na Ra begins to work in the amusement park, Hong Eun Hee's workplace, the rivalry of the two is sparked as Jang Na Ra receives the attention of the son of the amusement park owner and Jang Na Ra's childhood crush. The story is really cute, and many would just be contented by looking at two of Korea's best looking hunks. But Jang Na Ra's good acting is also worth mentioning. This is a feel good drama, that is definitely worth watching.
Source: k-fever.com

Trivia
Patjwi (pat-jwi) is the name of a Korean folk tale character. It is also romanized as Patji and Patzzi.

Ep.1
Song-yi dan Hee-won adalah dua gadis yang sudah bersahabat sejak kecil, dan memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Kalau Hee-won dikenal sebagai gadis baik yang selalu disukai banyak orang, Song-yi kebalikannya dianggap sebagai orang yang liar dan tidak tahu aturan.

Namun, hanya Song-yi yang tahu kalau semua sifat Hee-won tersebut hanya pura-pura baik belaka, hal ini disadarinya ketika saat di bangku kanak-kanak Hee-won menyuruhnya supaya berani mendekati seorang anak pria, hanya untuk direbut pada saat-saat terakhir.

Ketika keduanya tumbuh dewasa, nasib mereka seperti sudah digariskan. Hee-won dikenal sebagai salah satu karyawan di sebuah taman hiburan yang dikenal baik hati, sementara Song-yi dengan sifat ceplas-ceplosnya kerap keluar-masuk kerja karena tidak ada yang tahan.

Karena kebutuhan hidup, dengan berat hari Song-yi menerima ajakan Hee-won untuk kerja di tempatnya. Disana mereka kembali bertemu dengan Hyung-sung, si anak pria yang dulu pernah ditaksir Song-yi dan Hee-won. Gampang ditebak, Hyung-sung kembali jatuh hati pada Hee-won yang cantik dan baik hati.

Hal ini tentu saja membuat Song-yi semakin merasa rendah diri, namun ia sempat gembira ketika sahabat Hyung-sung menunjukkan rasa suka padanya. Ucapan Hee-won yang menganggap sikap tersebut hanya sebagai kamuflase untuk mendekati dirinya membuat Song-yi kesal.

Benarkah Hee-won memiliki sifat buruk seperti yang dituduh Song-yi, ataukah itu hanya bentuk dari kecemburuannya saja yang (nyaris) tidak pernah mendapat simpati dari orang lain?

2a
Hee-won mendadak jadi sangat baik dengan Song-yi, ia langsung membuatkan susu saat gadis tersebut bangun. Song-yi yang keheranan tidak sadar kalau diam-diam Hee-won telah menyiapkan jebakan untuknya. Apalagi, gadis yang ternyata sering berpura-pura baik tersebut sudah tahu kalau Gu-san ternyata mendekati Song-yi demi dirinya.

Di luar, Song-yi kembali bertemu Hyung-sung yang mendadak bersikap sangat aneh. Dasar Song-yi, ia langsung memarahi pria malang itu, yang sebenarnya sedang berusaha memberi tahu kalau Gu-san selama ini hanya pura-pura menyukainya.

Niat Hyung-sung tersebut langsung diurungkannya begitu mendengar cerita Song-yi, Gu-san ternyata adalah pria pertama yang mengaku menyukainya. Tidak hanya itu, seperti gadis normal lainnya, Song-yi juga ingin merasakan apa yang dinamakan ciuman pertama.

Di tempat lain, Hee-won telah mempersiapkan jebakan bagi Song-yi. Ia sudah tahu kalau Gu-san akan menyatakan isi hatinya, namun ia mengajak Song-yi dengan alasan memberi kejutan pada pria tersebut. Tidak hanya itu, Song-yi juga disuruh mengenakan kostum anjing laut sambil menggigit setangkai mawar agar terlihat romantis.

2b
Di tengah malam yang semakin larut, Song-yi menangis seorang diri menyesali kebodohannya yang percaya begitu saja pada ucapan Hee-won. Menjelang pagi, ia akhirnya membulatkan tekad untuk membalas ketidakadilan tersebut pada semua orang yang terlibat. Kepura-puraan Hee-won saat dirinya kembali ke kamar tidak menggugah niat tersebut.

Orang pertama yang dituju adalah Gu-san, yang saat sedang menyapu dilempari bola golf sampai babak-belur. Untuk Hee-won, Song-yi merencanakan untuk menyabotase kendaraan hias yang dipercayakan pada saingan beratnya tersebut.

Saat hendak berusaha melaksanakan rencana tersebut malamnya, Song-yi nyaris saja ketahuan oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Seung-joon. Dasar apes, kereta hias tersebut malah dipakai oleh Seung-joon, yang kaget setengah mati melihat sekelilingnya korslet dan dilalap api.

Song-yi yang melihat dari kejauhan terkejut, dan berusaha membebaskan Seung-joon dari kereta tersebut. Song-yi sempat panik karena pria yang ditolongnya tidak sadar, apalagi tak lama polisi mulai berdatangan. Dalam kepanikan, ia meninggalkan jaket yang dipakainya.

Kecelakaan tersebut membuat heboh seisi taman hiburan, sebab Seung-joon ternyata adalah anak sang pemilik yang rencananya akan mulai bekerja disana. Di rumah sakit, Seung-joon meminta semua orang mencari si pemilik jaket yang diyakini sebagai penyelamatnya. Hee-won yang tahu kalau orang itu adalah Song-yi gelagapan dan berusaha menyusun taktik baru.

Rencana apa lagi yang disusun Hee-won untuk menjauhkan Seung-joon dari penolongnya? Kira-kira bagaimana reaksi Song-yi kalau tahu pria yang ditolongnya adalah anak bos?

3a
Begitu tiba di kamar, Song-yi dengan ceria langsung memeluk Hee-won, yang sudah tahu kalau gadis yang sedang dicari tersebut adalah sahabatnya yang diam-diam sedang berusaha dijatuhkannya tersebut. Ia berpura-pura meragukan pengakuan Song-yi, yang membuat gadis lugu tersebut kecewa, namun berusaha menentramkannya.

Padahal, diam-diam ia berusaha membuat pengakuan Song-yi tersebut tidak dipercaya semua orang dengan mengajak kepala bagiannya untuk meminta keterangan dari karyawan lain tentang gadis tersebut. Keruan saja sang manajer tidak percaya, pasalnya hampir semua karyawan tidak menyukai Song-yi.

Dari semuanya, hanya Hyung-sung yang percaya kalau Song-yi tidak berbohong. Hee-won nampak terkejut, namun dengan sifat pura-pura baiknya berusaha menutupi kekagetannya. Usaha Song-yi untuk membawa bukti bahwa jaket tersebut adalah miliknya sia-sia saja.

Di tengah keputusasaannya, ditambah permusuhan dari orang sekelilingnya yang menganggap ia pembual, membuat Song-yi menerima tawaran Hee-won untuk keluar dari tempat tersebut dan bekerja di sebuah taman kanak-kanak. Rupanya, Hee-won berusaha memastikan supaya Seung-joon tidak akan pernah bertemu dengan Song-yi.

Di bawah gerimis hujan, Song-yi mengemasi barang-barangnya dan beranjak pergi. Tak jauh dari sana, Seung-joon berjalan-jalan sambil mengenang kecelakaan yang dialaminya. Tanpa disadari, jarak keduanya terpaut semakin dekat dan saling membelakangi.

3b
Tempat duduk Hee-won yang bersebelahan dengan Seung-joon membuatnya semakin senang, karena dengan begitu ia bisa menarik perhatian pria itu dengan segala cara. Begitu mendengar keponakan Seung-joon akan datang, dengan sedikit memaksa ia mengajak atasannya tersebut kencan.

Di tempat kerjanya yang baru, Song-yi kembali dipusingkan oleh ulah anak-anak didiknya yang bandel. Tak urung, sifat pemarahnya kembali muncul. Saat ditugaskan untuk menjemur pakaian, ia kedatangan tamu yang tidak diduga : Hung-sung.

Melihat gadis pemarah itu menjemur pakaian tanpa memerasnya lebih dulu, Hung-sung langsung tertawa dan mencandai Song-yi dengan ucapan yang tidak disadari cukup menyakitkan hati. Ia langsung kaget melihat gadis tersebut meneteskan air mata, dan dengan segala cara berusaha membuat Song-yi ceria.

Sementara itu di taman hiburan, Seung-joon akhirnya bertemu dengan keponakannya yang kebetulan berkunjung. Saat keduanya berpisah, mendadak ia ingat kalau pernah bertemu si gadis penolong sebelumnya di TK tempat keponakannya bersekolah. Dengan penuh semangat, ia langsung memacu mobilnya.

Setelah puas bermain seharian, Song-yi bersama Hyung-sung akhirnya berjalan menuju tempat gadis itu tinggal. Keduanya kemudian berpisah, Hyung-sung bersiap kembali ke taman hiburan. Di tengah jalan ia berubah pikiran dan kembali menyusul Song-yi. Siapa sangka, di ujung jalan gadis itu telah ditunggu seseorang. Orang itu adalah Seung-joon.

Bagaimana sikap Song-yi saat bertemu dengan Seung-joon, dan apakah Hee-won akan diam saja melihat rencananya gagal?

3bb
Siapa sangka, kemunculan Seung-joon malah disambut oleh kemarahan Song-yi, yang membuat pria tersebut bingung setengah mati. Setelah keduanya ngobrol, Seung-joon berjanji akan menjaga Song-yi dari cercaan lingkungan sekitarnya.

Ucapan tersebut ternyata bukan basa-basi, ia langsung menggunakan wewenangnya sebagai putra pemilik untuk mempengaruhi manaer dan meminta supaya Song-yi dipekerjakan lagi. Keruan saja suasana jadi kacau, Song-yi yang masuk ke dalam ruang senam nyaris diusir oleh mantan rekan-rekannya kalau tidak saja dijelaskan keadaan yang sebenarnya.

Kabar ditemukannya penolong Seung-joon sampai ke telinga Hee-won, yang berusaha menjelek-jelekkan rekan sekamarnya tersebut di depan pria yang diam-diam ditaksirnya tersebut. Namun, Seung-joon yang melihat gelagat buruk memberikan sindiran halus yang membuat gadis itu terdiam.

Di taman hiburan, Song-yi yang sedang berpakaian sebagai badut mendapat kunjungan dari Hyung-sung. Tepat saat keduanya hendak mengobrol, muncul Seung-joon yang membuat Hyung-sung sebal setengah mati.

4b
Saat rehat, ia langsung mendamprat Hee-won yang tersenyum penuh kemenangan. Kesalahan fatal dilakukannya dengan membawa Hee-won ke dalam ruangan control panel, disana caci-makinya dengan sengaja disiarkan Hee-won melalui speaker. Keruan saja ucapannya terdengar oleh semua yang hadir, dan ia langsung dimaki-maki oleh bagian perencanaan.

Rasa percaya dirinya sangat terpukul, namun siapa sangka di saat gawat tersebut muncul seorang penyelamat. Seung-joon langsung maju menggandeng Song-yi yang sudah pucat, dan berdua mereka tampil sebagai pembawa acara. Hal itu mengejutkan semua orang, terutama Hee-won yang tadinya sudah merasa bakal mampu mengalahkan Song-yi.

Setelah acara selesai, keduanya langsung mengobrol panjang-lebar. Dari situ terungkap kenapa Seung-joon mengacuhkan Song-yi sebelum acara tersebut, ternyata pria itu tidak ingin gadis yang disukainya tersebut mendapat cemoohan dari orang-orang di taman hiburan. Disitu, Seung-joon juga mengungkapkan keinginannya untuk menjalin hubungan serius dengan Song-yi.

Namun keesokan harinya Seung-joon tanpa sengaja melihat Song-yi sedang berduaan dengan Hyung-sung. Tidak ada yang tahu apa yang ada di benak pria tersebut, apalagi setelah Hee-won memanas-manasinya dengan mengatakan bahwa Song-yi sangat menyukai pria yang disebut cinta pertamanya tersebut. Hee-won juga meminta supaya Seung-joon untuk mengantarnya pulang.

5a
Di mobil, Hee-won terus memanas-manasi Seung-joon dengan mengatakan kalau ia berharap supaya Song-yi bisa bahagia bersama Hyung-sung, seolah-olah ia tidak tahu kalau SJ menyukai Song-yi. Siapa sangka ucapannya tersebut malah menjadi senjata makan tuan.

Saat turun, Seung-joon dengan tegas menyatakan curiga akan maksud baik Hee-won, dan beranggapan bahwa gadis tersebut mempunyai maksud lain dibalik semua perkataannya. Hee-won langsung shock mendengar ucapan itu, karena tidak menyangka SJ bisa menebak isi hatinya.

Seung-joon yang kini tinggal di asrama berpapasan dengan Hyung-sung, namun uluran tangan persahabatannya disambut oleh bentakan keras. Nampaknya jelas sudah kalau diam-diam Hyung-sung menyukai Song-yi, seperti yang diakuinya pada Gu-san di kamar mereka.

Paginya Hee-won semakin kesal melihat Song-yi dan Seung-joon secara terang-terangan berkencan di didepan matanya. Song-yi sendiri saat itu berusaha tampil semanis mungkin, bahkan mengaku sangat menyukai anak kecil yang sebenarnya sangat dibencinya.

Sikapnya semakin menjadi-jadi saat diajak makan di sebuah restoran. Sikapnya yang manis tersebut tidak bertahan lama, karena tidak sabaran ia melupakan segala tata-krama dan makan dengan seenaknya. Siapa sangka, Seung-joon justru mengikuti jejaknya.

Hee-won sendiri terus berusaha merebut perhatian Seung-joon, dan mengantarkan pria tersebut dengan mobilnya. Saat hendak masuk, ia dicegat Hyung-sung yang dengan terang-terangan menyatakan tidak suka SJ berdekatan dengan Hee-won sementara dirinya berkencan dengan Song-yi.

5b
Ternyata keduanya malah menghabiskan malam itu dengan minum bir berdua. Hyung-sung kerap memanggil Seung-joon dengan julukan bocah tengik, yang anehnya tidak membuat pria itu marah. ia juga dipesani untuk selalu menjaga perasaan Song-yi yang sangat mudah marah. Diam-diam, keduanya terlibat persaingan merebut hati Song-yi.

Paginya, Song-yi terkejut setengah mati karena mendapat hadiah ulang tahun dari Hee-won. Ia langsung merasa bersalah selama ini telah menjelek-jelekkan sahabat masa kecilnya tersebut di depan Seung-joon. Ia tidak sadar kalau diam-diam gadis yang kelihatannya baik tersebut sedang merencanakan usaha kedua menjatuhkan diri Song-yi.

Rupanya kasus terbakarnya mobil hias tidak selesai sampai disitu, perusahaan terus menyelidiki ada apa dibalik kecelakaan tersebut. Song-yi dimintai keterangan, karena keberadaannya di taman hiburan setelah tengah malam dicurigai. Mudah ditebak, gadis itu langsung membantah dengan marah.

Song-yi keluar dari ruangan dengan perasaan kesal, karena ia sempat mendengar tuduhan yang disampaikan oleh manajer bagian pemasaran dan rekan-rekannya sendiri. Namun mendadak ia sadar akan kejadian saat hendak mensabotase kendaraan yang akhirnya terbakar tersebut.

Meski tidak disengaja, Song-yi sangat terpukul ketika menyadari bahwa dialah penyebab Seung-joon celaka. Dalam keadaan kalut, ia mencari Hyung-sung untuk menceritakan semuanya. Demi menghibur gadis itu, Hyung-sung mempersiapkan kejutan. Siapa sangka, Seung-joon malah muncul di tempat itu.

6a
Song-yi langsung ditarik Seung-joon ke sebuah ruang pameran yang berisi banyak mobil antik. Gadis itu terpukau melihat deretan mobil yang dirawat dengan baik tersebut. Perhatiannya tertuju pada sebuah mobil besar.

Melihat itu, Seung-joon langsung mengajaknya berputar-putar dan langsung menyalakan mesin serta membawa mobil tersebut keluar ke arena taman bermain. Song-yi tentu saja sangat bahagia, apalagi ia juga diajak bermain seharian mulai dari carrousel sampai roller-coaster mini.

Di tempat lain, Hyung-sung merenung sambil memegangi rokoknya. Ia terus menyesali diri dan tidak habis pikir bagaimana bisa dirinya bersaing dengan Seung-joon, yang unggul dalam segalanya, memperebutkan hati Song-yi.

Setelah puas, Song-yi dan Seung-joon berjalan berdua di dekat pancuran air. Disana pria itu meminta maaf karena sebelumnya sempat meragukan kejujuran Song-yi, dan ia mengatakan telah mendengar dari Hyung-sun kalau saat kecelakaan terjadi, SOng-yi berada di arena anjing laut.

Untuk menghilangkan kecanggungan, Song-yi menceburkan dirinya ke kolam. Seung-joon yang keheranan baru paham kalau itu adalah kebiasaan di bagian hiburan untuk merayakan ultah seseorang. Keduanya mulai bermain air, dan Seung-joon mencium Song-yi. Tak jauh dari sana, Hyung-sung tanpa sengaja menyaksikan adegan tersebut.

6b
Song-yi yang kebingungan berusaha mencari Hyung-sung kekamar kosnya. Namun karena tidak mendapat jawaban, dengan penuh kekesalan gadis itu mengetok pintu sekeras-kerasnya. Saat hendak pergi, Hyung-sung muncul dari dalam.

Song-yi belum sadar kalau ada sesuatu yang berbeda dalam diri pria tersebut, bahkan keenganan untuk menanggapi celotehnya dianggap angin lalu oleh gadis tersebut. Yang penting adalah, Song-yi ingin membagi kebahagiaannya dengan pria yang dianggap sahabat terdekatnya tersebut.

Pembicaraan tersebut terputus oleh ucapan ketus Hyung-sung, yang meminta Song-yi untuk tidak mengganggunya lagi. Ia mengatakan sudah jenuh mendengar keluh-kesah Song-yi, dan merasa sangat terganggu. Ucapan tersebut awalnya ditujukan untuk membuat Song-yi jauh, namun hal itu malah membuatnya marah.

Setelah marah besar dan memukul Hyung-sung, Song-yi langsung pergi meninggalkan pria itu sambil berderai air mata. Ia tidak sadar bahwa dibelakangnya, Hyung-sung merasakan kepedihan yang sama. Kini, mau tidak mau Song-yi harus menghadapi tekanan terhadapnya seorang diri.

Di tempat lain, Hee-won tersenyum penuh kemenangan. Pasalnya, ia berhasil mendapat bukti kuat berupa rekaman video saat Song-yi menyusup masuk ke dalam kereta hias yang belakangan terbakar tersebut. Untuk memuluskan niatnya, ia berencana memfitnah kalau kaset video (barang bukti) yang hilang dari ruang penyimpanan adalah ulah Song-yi yang berusaha menutupi kejahatannya.

7a
Rencana jahat Hee-won mulai dijalankan. Di loker Song-yi yang lama ditemukan video yang berisi rekaman saat Song-yi berada di gudang. Seung-joon langsung tergesa-gesa begitu mendengar berita tersebut. Song-yi yang belum tahu keheranan melihat sambutan dingin saat tiba di ruang ganti.

Ia langsung berlari ke kantor Hee-won dan menanyakan kebenaran berita tersebut. Ia betul-betul terpukul ketika mengetahui kalau kejadian malam itu terekam di kamera pengintai, dan mulai menguatirkan reaksi Seung-joon, yang saat itu sedang mengecek isi video.

Saat Song-yi masuk ke ruang video, ia melihat wajah Seung-joon yang begitu sedih, dan mengurungkan niatnya untuk menyapa. saat membalikkan badan, Hee-won telah menunggu dengan wajah penuh kemenangan. Dari situ ia sadar, kalau gadis itulah yang memfitnahnya.

7b
Saat hendak diajak Hyung-sung, Song-yi berpapasan dengan Seung-joon yang masih terpukul oleh kebohongannya. Melihat kesempatan besar, Hee-won langsung mencari muka dengan berpura-pura menanyakan keberadaannya sejak siang. Seung-joon langsung melengos dan melewati Song-yi, yang menangis.

Di kamar, Hee-won mengira Song-0yi sudah kapok dan akan mengemasi barang-barangnya. Ternyata ia kecele, gadis itu memutuskan untuk bertahan dan membuktikan dirinya tidak bersalah, sekaligus membuka kebobroakan Hee-won yang pura-pura baik tersebut.

Saat hendak masuk kamarnya, Seung-joon terkejut melihat Hyung-sung sudah berada di depan kamarnya. Ternyata pria itu menganggap dirinya ikut bertanggung jawab dan rela dihajar demi kebahagiaan Song-yi, namun dinolak.

Song-yi dapat masalah baru lagi, karena kejadian tersebut ia akhirnya dipecat. Tidak terima, gadis itu langsung melabrak bagian perencanaan dan ngotot tidak mau pergi karena merasa tidak bersalah sepenuhnya. Di belakangnya, Seung-joon mendengarkan.

8a
Suasana hati Song-yi mulai membaik, semua berkat dukungan semangat dari Hyung-sung. Keberuntungan rupanya masih berpihak padanya. Perusahaan memutuskan untuk tidak memecat Song-yi, namun gajinya bakal dipotong sebagai cicilan melunasi kendaraan hias yang terbakar tersebut.

Namun begitu mendengar harganya, mata Song-yi membelalak tidak percaya, karena perlu waktu 17 tahun untuk melunasinya. Saat sedang berhitung, ia berpapasan dengan Seung-joon. Meski berkata kasar, pria itu masih belum bisa melupakan cintanya yang mendalam.

kehadiran Song-yi di tempat kerja disambut dingin oleh hee-won, yang kebetulan berada disana. ia hanya tersenyum simpul karena meski gagal membuat Song-yi dipecat, namun gadis itu dipindahkan ke bagian kebersihan.

Lagi-lagi nasibnya kurang beruntung. Di hari pertamanya, ia sudah dimarahi oleh seniornya karena tertangkap basah memaki-maki anak kecil yang membuang sampah sembarangan. Tidak sadar kalau itu adalah supervisornya, Song-yi malah balas memarahi.

9
Hee-won berusaha memberi kesan bahwa dirinya adalah sahabat sejati Song-yi di depan Seung-joon dengan berpura-pura menerima telepon sambil memberi nasehat. Ia juga membuat seolah selama ini Song-yi sengaja menipu Seung-joon, namun pria itu tidak percaya begitu saja.

Pernyataan cinta Hyung-sung membuat Song-yi semakin tidak enak hati, namun malam itu juga ia harus memberi jawaban. Dalam suasana serba canggung, keduanya mengobrol. Dengan penuh keberanian, Song-yi akhirnya meminta supaya keduanya bersahabat saja. Dasar berjiwa besar, Hyung-sung menanggapinya dengan bercanda meski dalam hatinya teriris-iris.

Saat hendak mengambil barang-barangnya di loker lama, Song-yi berpapasan lagi dengan Seung-joon. Pria itu akhirnya mengaku kalau dirinyalah yang menahan supaya Song-yi tidak dikeluarkan. Saat itulah Seung-joon mendadak sadar kalau ada keanehan mengenai kaset video yang ditemukan di loker Song-yi.

Setelah menyelidiki bersama Hee-won yang gelisah, Seung-joon baru sadar kalau selama ini Song-yi tidak berbohong. Ia berusaha mencegat gadis itu di pintu masuk asrama untuk meminta penjelasan, namun saat itu ada Hyung-sung disampingnya.

10
Gagal meyakinkan Seung-joon, Hee-won memutuskan untuk mendekati Hyung-sung. Tawaran yang semula ditolak mentah-mentah oleh pemuda tersebut belakangan diterima, semata-mata karena cintanya yang begitu besar pada Song-yi dan tidak ingin melihat Seung-joon bersama gadis itu.

Pembelaan berlebihan terhadap Song-yi, ditambah pengakuan Hyung-sung kepada kakak Seung-joon bahwa pria berkacamata tersebut merebut kekasihnya Song-yi, membuatnya 'dipaksa' bertugas ke luar negeri. Mendengar itu, Song-yi langsung mencarinya sambil merasa bersalah.

Perkembangan keadaan yang semakin tidak menguntungkan membuat Hyung-sung mengajak Hee-won supaya bertobat dan membatalkan rencananya. Namun, gadis yang sudah dipenuhi rasa dengki tersebut mengacuhkan peringatan pria itu.

Keesokannya saat hendak lari pagi, Hyung-sung dicegat oleh Seung-joon. Tanpa diduga, Seung-joon meminta Hyung-sung untuk menjaga Song-yi saat dirinya bertugas ke Amerika. Ia yakin, Hyung-sung tidak akan menggunakan kesempatan dalam kesempitan untuk mendapatkan gadis lugu itu.

Namun yang terjadi malah sebaliknya. Saat sedang merencanakan sesuatu dengan Hee-won, Hyung-sung tertangkap basah oleh Song-yi. Gadis itu langsung marah besar, dan alasan Hyung-sung kalau dia melakukan semua itu karena cintanya pada gadis itu tidak ditanggapi.

Tamat

Sumber :
http://www.indosiar.com
http://wiki.d-addicts.com

1 komentar:

  1. The геason іs. At $98. Dе-mineralіzеԁ ωater contains more hydrogen and
    thus is mοre acidic.

    Feel free to viѕit my web site - reverse osmosis water filter at home depot

    BalasHapus