Silahkan Mencari!!!

Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Januari 2011

Sepintas Tentang Kuliner Korea

Korea dikenal sebagai negeri yang kaya akan koleksi kuliner lezat. Jika selama ini Anda mungkin sekedar tahu tentang Kim Chi dan Bulgogi sebagai makanan khas Korea, Anda bakal terkejut saat berada di negeri ini, bahwa ternyata ada banyak sekali makanan khas Korea dengan cita rasa tinggi yang belum terekspose ke mancanegara.

Kebanyakan makanan Korea senantiasa memiliki rasa yang ‘berani’ dengan campuran bubuk cabe kering dan juga bawang putih. Bagi Anda yang tidak suka makanan pedas ataupun bawang putih…. jangan keburu berkecil hati karena ada banyak jenis makanan lain yang tak kalah lezatnya, yang tidak menggunakan kedua bumbu masak tersebut.

makanan korea
Tipikal Menu Keluarga Korea Sehari-hari

Anda bisa menikmati nikmatnya makanan Korea dari yang paling sederhana sekalipun (yaitu makanan a la vegetarian yang banyak disajikan di berbagai vihara dan biara agama Buddha) hingga makanan aristokrat para raja di masa lalu…. semuanya dengan harga yang masih terjangkau oleh kantong kita-kita.

Nilai filosofis di balik pembuatan makanan Korea adalah selalu berupaya menampilkan kombinasi dari keserasian (balanced) – panas dan dingin, asin dan manis, pedas dan kecut, yin dan yang.

Makanan utama yang pasti disajikan dalam setiap menu kuliner Korea adalah bap (nasi) atau juk (bubur) yang disajikan di dalam sebuah mangkuk berukuran sedang, kecuali apabila makanan yang Anda santap adalah mie yang dianggap sebagai pengganti nasi. Kebiasaan makan nasi bagi masyarakat Korea hampir sama dengan kebanyakan masyarakat Indonesia, yakni 3 kali sehari, mulai dari makan pagi – siang dan malam.

Disamping satu mangkuk nasi putih, Anda juga akan mendapatkan satu mangkuk sup yang dalam bahasa setempat disebut guk. Disamping itu, biasanya di atas meja juga disajikan makanan dengan kuah agak kental di dalam sebuah wadah dari tanah liat yang panas (jjigae atau jungol) yang biasanya merupakan makanan utama untuk dinikmati bersama dengan orang lain yang duduk satu meja dengan kita.

Satu jenis makanan yang tidak mungkin terlupakan saat penyajian makanan Korea adalah kimchi yang adalah sayuran yang telah dibumbui dan difermentasikan sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas. Bagi kebanyakan orang asing, kimchi seringkali tidak begitu disukai. Apalagi bagi mereka yang tidak suka makanan pedas seperti saya….

Jenis makanan lain yang juga sering disajikan saat jamuan makan khas Korea adalah Mit banchan – yang adalah berbagai paduan makanan kecil (bisa terdiri atas acar lobak, asinan sea food ataupun sayuran) yang biasanya diletakkan di tengah-tengah meja untuk disantap bersama.

Makanan kesukaan saya saat berkunjung ke Korea (dan mungkin juga adalah makanan kesukaan Anda pula), terutama jika Anda tidak suka makanan yang pedas, adalah bulgogi dan galbi

Mungkin setelah baca sepintas tentang kuliner Korea, Anda jadi ingin berkunjung ke negeri ginseng tersebut? Nah, kebetulan sudah ada petunjuk lengkapnya (dalam bahasa Indonesia) gimana merencanakan dan melakukan perjalanan ke Korea selama 7 dan 14 hari secara hemat dan independen dalam ebook yang berjudul TravelHemat Korea.

Cover TH Korea 200 White

Sumber :

Bossam-Kimchi (보쌈김치)


Asal Muasal
Bossam-kimchi merupakan makanan khas daerah Gaeseong dan disebut juga sebagai Bo-kimchi karena dimasak dengan membungkus bahan-bahan dengan daun sawi putih. Sawi putih yang dihasilkan biasanya lebih panjang dan lebar daunnya daripada sawi putih yang dihasilkan di daerah lain sehingga cocok untuk Bossam-kimchi. Bosaam-kimchi yang terdiri dari berbagai jenis bahan dan bumbu ini memiliki rasa lezat dan kaya dengan gizi. Oleh sebab itu, masakan sayur ini merupakan makanan mewah yang dihidangkan pada jamuan makan istimewa.

Bahan Utama :
1 buah sawi putih utuh (2kg),
2 liter air,
1 1/2 gelas garam.

Bahan isi :
500g lobak (dilembutkan dengan 2 sdm garam),
1/4 buah pear,
30g daun bawang kecil,
50g peterseli air,
50g bawang putih,
50g udang,
50g cumi-cumi,
50g gurita,
50g tiram,
1 buah kerang mata tujuh,
5 buah berangan,
10g biji pinus,
2 buah cabai merah

Bumbu :
3 sdm bubuk cabe merah halus,
2 sdm cairan terasi ikan teri,
2 sdm terasi udang,
1/2 gelas ari Dasima,
3 sdm bawang putih cincang halus,
2 sdt jahe cincang halus,
2 sdm sari bawang bombai

Cara membuat
Mengolah sawi putih : Lepaskan daun-daun yang jelek dan potong bagian kepalanya sebanyak 5cm.


Lembutkan daun sawi dalam cairan garam selama 7 jam lalu dibias 3kali dan disaring selama 1 jam.


Lobak dibersihkan dan dipotong dengan ukuran 2cm X 0.5cm. Digarami selama 1 jam lalu dibilas dengan air dingin dan disaring.

Potong buah pear sebesar potongan lobak. Potong 50g daun bawang kecil dan 30g peterseli air dengan panjang 2cm. Potong halus bawang putih.

20g tangkai peterseli air direbus dalam air mendidih lalu dibilas dan disaring.

Lepaskan kulit udang dan keluarkan organ dalamnya dengan tusuk gigi. Lepaskan kulit cumi-cumi. Berisihkan gurita dengan garam dan dibilas.


Potong melintang udang. Potong cumi-cumi dengan kecil-kecil. Potong gurtita dengan panjang 2~3cm. Lepaskan kerang mata tujuh dari kulit kerangnya dengan memakai sendok dan cuci lalu dipotong dengan besar. Bersihkan tiram dan saring.


Kupas kurma dengan memutar dan potong menjadi 3. Kupas dan potong buah berangan. Belah cabai merah dan buang bijinya kemudian potong denganbergaya.


Haluskan terasi udang.


Campurkan semua bumbu kimchi dan masukkan bahan-bahan isi kecuali kerang mata tujuh, kurma, dan buah berangan.


Tempatkan tangkai peterseli air di dalam mangkuk dengan menyilang.


Tempatkan 2~3 lembar daun sawi di atas tangkai peterseli air.


Tempatkan isi yang sudah diolah di atas daun sawi dan letakkan kerang mata tuhuj, kurma, dan buah berangan di atasnya.


Lipatkan daun sawi agar menutup isinya lalu diikat dnegan tangkai peterseli air.


Tempatkan kimchi pada wadah kedap dan frementasikannya dalam suhu 15 derajat selsius selama 3 hari. Simpan dalam kondisi bersuhu 0~5 derajat selsius.

Tips
* Untuk bossam-kimchi daun sawi saja dipakai.
* Ketika melembutkan sawi putih, pakai cairan garam.
* Menggarami sawi putih adalah untuk menyimpan masakan dengan lama tanpa busuk.
* Pakai seafood yang segar karena dipakai untuk makan yang akan lama disimpan.
* Air Dasima dapat didapat dengan merendamkan dasima dalam air hangat selama 1 jam.

Sumber :
http://rki.kbs.co.kr/indonesian


Makanan Kecil Unik Khas Korea


Seperti negara asia lainnya, penduduk Korea ternyata juga sangat gemar makan kudapan alias makanan ringan. Berbeda dengan makanan ringan di Indonesia yang didominasi rasa manis dan bahan dari tepung beras atau tepung ketan, masyarakat Korea menggunakan bahan seperti tepung terigu dalam berbagai bentuk, sampai pupa ulat sutra.
Makanan unik ini dapat anda jumpai dengan mudah di berbagai pelosok Korea di tempat penjualan snack seperti ini yang disebut Pojangmacha. Jadi jika Anda ingin bertualang dengan makanan Korea, datangi aja tempat ini, dan pilih makanan yang sesuai selera Anda!

Beondegi
Beondegi
Pupa ulat sutra tumis. Makanan ini ternyata sangat populer di kalangan masyarakat Korea, terutama untuk menemani minuman keras, bahkan makanan ini tersedia dalam bentuk kalengan. Rasanya? seperti kacang goreng yang diisi dengan hati bebek!


Gimbap
Gimbap
Mirip seperti sushi, pada dasarnya Gimbap adalah nasi putih (bap) yang di gulung dalam rumput laut (gim), bersama dengan daging dan beberapa macam sayur dan disajikan dingin. Biasanya nasinya dihidangkan dengan dibumbui garam, wijen atau minyak parilla.


Hobbang
Hobbang
Semacam bapau, tapi bahannya dari tepung beras dan isinya adalah pasta kacang merah. Sebelum dimakan, hobbang dipanaskan dalam kukusan.


Hotteok
Hotteok
Semacam pancake isi yang biasa ditemui pada musim gugur. Segenggam adonan kaku dicampur dengan campuran gula aren, madu, kacang cincang, dan kayu manis, kemudian di'goreng' di atas wajan dadar panas.


Tteokbokki
Tteokbokki
Makanan populer sederhana ini dibuat dengan cara merebus daging, sayuran, telur dan bumbu dalam air, seperti toge goreng kita. Sebelum dihidangkan, ditaburi dengan cacahan kacang ginkgo dan walnut


Oksusu cha
Oksusu-Cha
Arti harfiahnya adalah teh jagung, minuman ini dibuat dengan merebus biji jagung yang sudah dibakar, dan sama sekali tidak mengandung daun teh!. Biji jagung yang akan dipergunakan, dikeringkan dan dibakar sampai keemasan. Kemudian diseduh dengan air mendidih sampai airnya berubah agak kuning pucat. Kemudian larutan yang ada disaring, dan ditambahkan gula jika suka.


Roti Gyeongju
Roti Gyeongju
Banyak bakery terkenal berdiri di kota Gyeongju ini, dan salah satu tipe roti yang jadi populer adalah semacam pancake yang diisi dengan pasta kacang merah manis.


Bungeoppang
Bungeoppang
Adalah semacam kue yang dibentuk seperti ikan dan diisi dengan pasta kacang merah manis. Kue ini akan banyak dijumpai pada musim dingin. Tidak jauh berbeda dengan salah satu kue tradisional Jepang ya?


Eomuk
Eomuk
Adalah pasta daging ikan (semacam baso ikan) yang direbus dan biasanya ditemui degan mudah selama musim dingin. Biasanya dihidangkan dengan tusukan seperti sate sebelum direbus dalam kuah dan sebelum dimakan dicelup dulu dalam kecap. Di puncak musim dingin, biasanya eomuk malah disajikan dengan cara digoreng.

Sumber :

Rabu, 29 Desember 2010

Bulgogi (Masakan Korea)


Bahan
2 pon daging sirloin, iris tipis
3 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
3 siung bawang merah, potong halus
1 buah bawang bombay, potong halus
1/3 cangkir (2 sendok makan) kecap manis
2 sendok makan minyak wijen
2 sendok makan madu
Lada hitam secukupnya
1/2 sendok teh gula pasir
1 sendok makan gochujang*)
1/2 sendok makan minyak wijen
1 kepala daun selada


Cara membuat
- Pada pisau bagian belakang, irislah dengan tipis sampai empuk.
- Mangkok tersebut berisi sisa-sisa bahan tersebut. Campuran tersebut harus rata/tebal.
- Tuangkan bumbu rendama ke dalam daging tersebut dan campurkan dengan tangan. Dan pastikan daging tersebut harus sudah terlapis dengan bumbu rendaman tersebut.
- Bungkus dengan plastik dan diamkan selama 1 jam.
- Masak daging dalam satu lapisan di meja Hibachi.
- Daging yang dimasak harus sudah selesai, dan bagian luarnya berkaramel.
- Di mangkok yang berbeda, gabungkan gula dan gochujang.
- Masukkan minyak wijen ke dalam campuran tersebut.
- Sajikan dengan daun selada dan campuran gochujang.


Catatan
*) Gochujang = adalah pasta cabai untuk masakan Korea yang bahan utamanya adalah koji beras ketan dan bubuk cabai yang difermentasi. Secara tradisional, fermentasi gochujang dilakukan di halaman rumah di dalam tempayan tembikar berukuran besar. Tempat diletakkan di alas dari susunan batu yang disebut jangdokdae (장독대).

Sumber :