Kebanyakan makanan Korea senantiasa memiliki rasa yang ‘berani’ dengan campuran bubuk cabe kering dan juga bawang putih. Bagi Anda yang tidak suka makanan pedas ataupun bawang putih…. jangan keburu berkecil hati karena ada banyak jenis makanan lain yang tak kalah lezatnya, yang tidak menggunakan kedua bumbu masak tersebut.
Tipikal Menu Keluarga Korea Sehari-hari
Anda bisa menikmati nikmatnya makanan Korea dari yang paling sederhana sekalipun (yaitu makanan a la vegetarian yang banyak disajikan di berbagai vihara dan biara agama Buddha) hingga makanan aristokrat para raja di masa lalu…. semuanya dengan harga yang masih terjangkau oleh kantong kita-kita.
Nilai filosofis di balik pembuatan makanan Korea adalah selalu berupaya menampilkan kombinasi dari keserasian (balanced) – panas dan dingin, asin dan manis, pedas dan kecut, yin dan yang.
Makanan utama yang pasti disajikan dalam setiap menu kuliner Korea adalah bap (nasi) atau juk (bubur) yang disajikan di dalam sebuah mangkuk berukuran sedang, kecuali apabila makanan yang Anda santap adalah mie yang dianggap sebagai pengganti nasi. Kebiasaan makan nasi bagi masyarakat Korea hampir sama dengan kebanyakan masyarakat Indonesia, yakni 3 kali sehari, mulai dari makan pagi – siang dan malam.
Disamping satu mangkuk nasi putih, Anda juga akan mendapatkan satu mangkuk sup yang dalam bahasa setempat disebut guk. Disamping itu, biasanya di atas meja juga disajikan makanan dengan kuah agak kental di dalam sebuah wadah dari tanah liat yang panas (jjigae atau jungol) yang biasanya merupakan makanan utama untuk dinikmati bersama dengan orang lain yang duduk satu meja dengan kita.
Satu jenis makanan yang tidak mungkin terlupakan saat penyajian makanan Korea adalah kimchi yang adalah sayuran yang telah dibumbui dan difermentasikan sehingga memiliki rasa dan aroma yang khas. Bagi kebanyakan orang asing, kimchi seringkali tidak begitu disukai. Apalagi bagi mereka yang tidak suka makanan pedas seperti saya….
Jenis makanan lain yang juga sering disajikan saat jamuan makan khas Korea adalah Mit banchan – yang adalah berbagai paduan makanan kecil (bisa terdiri atas acar lobak, asinan sea food ataupun sayuran) yang biasanya diletakkan di tengah-tengah meja untuk disantap bersama.
Makanan kesukaan saya saat berkunjung ke Korea (dan mungkin juga adalah makanan kesukaan Anda pula), terutama jika Anda tidak suka makanan yang pedas, adalah bulgogi dan galbi
Mungkin setelah baca sepintas tentang kuliner Korea, Anda jadi ingin berkunjung ke negeri ginseng tersebut? Nah, kebetulan sudah ada petunjuk lengkapnya (dalam bahasa Indonesia) gimana merencanakan dan melakukan perjalanan ke Korea selama 7 dan 14 hari secara hemat dan independen dalam ebook yang berjudul TravelHemat Korea.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar